EVOLUSI PEMBUATAN KERTAS DARI CHINA KE EROPA


EVOLUSI PEMBUATAN KERTAS DARI CHINA KE EROPA

Kisah Pertempuran Talas (751 M) yang aku tulis tidak lama dulu dikatakan awalnya teknologi pembuatan kertas secara manual masuk ke dunia Islam dari China.

Tahanan tentara Dinasti Tang ini ada yang mempunyai keahlian membuat kertas, lalu keahlian ini digunakan sebaik mungkin oleh pemerintah Kota Samarkand dengan membuka pusat pembuatan kertas yang dihasilkan dari serat pokok mulberi dan lain-lain. Sogdia di Samarkand ialah tempat di mana pusat penghasilan kertas ini diwujudkan.

Kertas Samarkand yang berkualitas tinggi ini tersebar ke seluruh tanah jajahan kerajaan Islam. Perkembangan ini telah menyebabkan penggunaan kulit dan ‘kertas’ papyrus Mesir semakin pupus. Pabrik membuat kertas yang lebih besar di Baghdad dan Damsyik hanya bertahan hampir setengah abad setelah pembuatan kertas Samarkand bermula, yaitu pada tahun 794 Masehi. Pada awal abad ke-10, Kaherah juga sudah mulai membuat kertas dan kemudian diikuti oleh Tunisia dan Maroko.

Pembuatan dan penggunaan kertas juga telah meningkatkan lagi aktivitas penelitian, penulisan dan penyebaran berbagai bidang ilmu di zaman pemerintahan Khalifah Harun Al-Rashid (786-806 M) dan anaknya, Khalifah Al-Ma’mun (813-833 M). Baitul Hikmah telah menjadi pusat keilmuan yang termasyhur.
Fez, Maghribi yang merupakan pusat intelektual Islam di Afrika Utara kemudiannya menjadi pusat penghasilan kertas terkemuka. Tahukah anda bahawa universitas yang tertua di dunia dan masih beroperasi adalah Universiti Al-Karaouine di Fez? Universitas yang diakui oleh UNESCO sebagai warisan dunia ini bentuk pada tahun 859 Masehi.

Teknologi pembuatan kertas akhirnya tiba di benua Eropa, yakni di Andalusia dan pabrik pembuatan kertas yang besar dan berteknologi lebih maju dibangun di Xativa di tahun 1151 Masehi. Pada ketika itu, Eropa masih menggunakan medium daripada kulit binatang dan lain-lain. ‘Pergamon Parchment’ pada masa itu digunakan banyak di Eropa dan kertas adalah medium yang masih asing.

Penggunaan kertas pada asalnya dilarang di Eropa oleh Raja Frederick II pada abad ke-13 karena dianggap sebagai teknologi Islam. Satu dekrit telah dikeluarkan melarang penggunaannya untuk urusan resmi kerajaan.
Sebenarnya, teknologi pembuatan kertas sampai kepada kerajaan Kristen Eropa melalui Itali. Pada awalnya, masuk melewati Pulau Sicily yang dikuasai oleh kerajaan Islam dan tidak melalui Tanah Besar Andalusia seperti yang dipikir oleh banyak pihak.

Pabrik membuat kertas kemudiannya dibuat di Fabriano dan Treviso, Itali. Negara-negara Eropa lain juga mengikuti langkah Itali dengan membuat pabrik pembuat kertas seperti di Mainz, Jerman (1320 M) dan di Troyes, Perancis (1348 M).

Begitulah secara ringkas bagaimana teknologi pembuatan kertas yang berasal dari China masuk ke dunia Islam melalui Samarkand, dikembangkan oleh Orang Islam dan kemudiannya masuk ke Eropa melalui Pulau Sicily dan juga Andalusia.



Share this

Related Posts

close