Pemanfaatan Limbah Kelapa Sawit


Setelah sebelumnya dibahas mengenai Sumber Limbah Kelapa Sawit , kali ini ane akan membahas mengenai Pemanfaatan Limbah Kelapa Sawit di Industri Pengolahan Minyak Kelapa Sawit.

Pemanfaatan Limbah Kelapa Sawit

Pemanfaatan limbah kelapa sawit dapat diolah menjadi produk - produk lain yang memiliki nilai lebih seperti dibawah :

1 . Pemanfaatan  Tandan  Kosong  Dan  Batang  Kelapa  Sawit  Sebagai  Bahan Baku Pulp

Kelapa sawit merupakan pohon yang mengandung serat berlignoselulosa, oleh karena itu salah satu cara pemanfaatan limbah berupa batang dan tandan kosong sawit adalah sebagai bahan baku serat untuk menghasilkan kertas atau sebagai bahan baku papan serat. Serat batang kelapa sawit diduga tidak jauh berbeda dengan serat batang kelapa (jenis Palmae), karena itu seratnya termasuk serat pendek. Selain itu. batang sawit dinilai memiliki panjang dan nilai turunan dimensi serat yang lebih baik dari tandan kosong sawit dalarn hal penggunaannya sebagai bahan baku pulp kertas dan papan serat. Untuk itu jenis kertas yang cocok dibuat dari bahan baku ini adalah kertas yang tidak memerlukan kekuatan tinggi atau sebagai pencampur dalam pembuatan kertas tulis cetak. Jenis kertas yang tidak memerlukan kekuatan tinggi antara lain adalah kertas tissue atau kertas bungkus. Altematif lain dari pemanfaatan serat batang sawit adalah sebagai bahan baku pembuatan papan. serat.

2. Pemanfaatan tandan kosong kelapa sawit sebagai Pupuk Kompos 

Pemanfaatan tandan kosong kelapa sawit sebagai pupuk kompos sangat baik digunakan untuk tanaman hortikultura seperti sayuran dan buah – buahan. Selain itu pupuk kompos tandan kosong yang berwarna hitam dan tidak berbau ini mengandung unsur fosfor (P), Kalsium. (Ca), Magnesium (M ), dan Karbon (C) yang tinggi. Untuk pernbuatan kompos, tandan kosong kelapa sawit dicacah lebih dulu, menjadi serpihan dengan memakai mesin pencacah. Kemudian bahan ini ditumpuk memanjang dengan ukuran lebar 2.5 meter dan tinggi satu meter. Selarna proses pengomposan tumpukan tersebut disiram dengan limbah cair tiap tiga sampai lima kali seminggu . Tumpukan yang dibuat diatas lantai semen dan dibiarkan diudara, terbuka atau dibawah atap tersebut harus dibalik - balik dengan mesin pembalik khusus. Kemudian setelah enarn minggu proses pengompossan yang dibantu oleh beberapa jenis mikroorganisme, akan dihasilkan kompos tandan kosong sawit yang memiliki keunggulan utama, berupa kandungan unsur kalium. (K) yang tinggi.

3. Pemanfaatan Tandan Kosong Kelapa Sawit Sebagai Briket Arang 

Pada negara maju, seperti Jepang, Korea, Amerika, briket arang dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk industri pengecoran logam. Tandan kosong kelapa sawit dengan kandungan air yang tinggi tidak dapat langsung digunakan sebagai bahan bakar karena effisiensi termaInya rendah dan menimbulkan polusi berupa asap. Oleh karena itu tandan kosong kelapa sawit harus diolah dulu menjadi briket arang. Briket arang tandan kosong kelapa sawit dibuat dengan membakarnya dalarn tungku pengarangan dengan kondisi pembakaran dan udara terkontrol. Arang yang dihasilkan digiling, diberi perekat, dan dicetak dengan memakai tekanan hidroulik. Setelah dikeringkan sesuai standar perdagangan, briket tersebut siap dipasarkan.

4. Biokonversi Limbah Padat Kelapa Sawit Menjadi Asam Glutamat 

Studi Biokonversi limbah kelapa sawit menjadi asarn glutarnat telah dilakukan oleh para peneliti di Divisi Teknologi Pangan, Universitas Sains, Malaysia. Selain menghasilkan asarn glutamat, study diatas juga mengbasilkan protein sel tunggal, lignin dari xylitol.

5. Pemanfaatan cangkang dan serat kelapa sawit sebagai karbon aktif


Para peneliti berhasil menemukan karbon aktif yang berguna untuk meredam (mengurangi ) polusi udara dan air. Karbon aktif tersebut ternyata diperoleh dengan memanfaatkan limbah kelapa sawit yang berupa cangkang dan serat kelapa sawit.

6. Pemanfaatan ampas minyak kelapa sawit sebagai pakan alternatif 


Pakan altematif adalah istilah yang diberikan untuk pakan ternak dan ikan yang bahannya berasal dari bahan - bahan limbah baik yang berasal dari industri olahan makanan atau ternak yang masih termanfaatkan. Bahan baku merupakan faktor utama yang harus tersedia, dalam produksi pakan altematif. Bahan baku secara umurn dapat digolongkan menjadi dua kelompok besar yaitu bahan baku yang berasal dari tumbuhan dan hasil ikutannya (nabati) serta yang berasal dari hewan dan hasil ikutannya (hewani). Berikut akan dibahas pakan alternatif yang berasal dari nabati.

Minyak inti sawit merupakan minyak murni hasil ekstraksi biji sawit. Sedangkan sisa dari pembersihan/pemurnian tersebut diperoleh ampas minyak sawit yang berbentuk padat. Sejauh ini sudah banyak yang mamanfaatkan limbah ini sebagai pakan temak sapi ). Penggunaan ampas minyak sawit pada pakan dapat langsung dicampur pada pakan siap, atau dicampurkan dengan bahan - bahan tambahan lainnya. Selain itu juga dapat digunakan sebagai bahan baku pakan ikan dengan terlebh dahulu diproses menjadi tepung. Bahan – bahan baku yang dipakai dalam pembuatan pakan ikan berfungsi sebagai sumber protein, energi, mineral dan vitamin. Faktor utama yang harus diperhatikan dalarn pemilihan bahan pakan adalah kandungan nutrisi bahan, tingkat kecernaan, ketersediaan dan harga. 






Share this

Related Posts

close