Penjelasan apa itu Baja (Steel) dan Jenisnya



Baja Baja adalah logam perpaduan antara Karbon (C) dan besi (Fe), besi sebagai unsur dasar dan karbon sebagai unsur paduan utamanya. Kandungan karbon dalam baja berkisar antara 0,1% hingga 1,7% sesuai tingkatnya. Di proses pembuatan baja terdapat unsur-unsur lain selain karbon yang akan tertinggal didalam baja seperti mangan (Mn), silicon (Si), kromium (Cr), vanadium (V), dan unsur lainnya.


Baja adalah bahan dasar yang vital untuk industri. Di Semua segmen kehidupan, mulai dari peralatan dapur, transportasi, generator pembangkit listrik, sampai kerangka gedung dan jembatan menggunakan baja. baja menduduki peringkat pertama diantara barang tambang logam dan produknya melingkupi hamper 90% dari barang berbahan logam.

Klasifikasi Baja
Dilihat dari komposisinya baja terdiri dari beberapa jenis yaitu: Baja Karbon (Carbon Steel), dan Baja Paduan (Alloy Steel). Berdasarkan tinggi rendahnya presentase karbon didalam baja,
1. Baja karbon diklasifikasikan
a) Baja Karbon Rendah (Low Carbon Steel)
Baja karbon rendah mengandung karbon antara 0,10 s/d 0,30%. Baja karbon ini dalam perdagangan dibuat dalam plat baja, baja strip dan baja batangan atau profil.

b) Baja Karbon Menengah (Medium Carbon Steel
Baja karbon menengah mengandung karbon antara 0,30 s/d 0,60%. Baja karbon menengah banyak dipakai untuk keperluan alat perkakas di bagian mesin. Berdasarkan  dari jumlah karbon yang terkandung dalam baja maka baja karbon ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti untuk keperluan industry kendaraan, roda gigi, pegas dan sebagainya.

c) Baja Karbon Tinggi
Baja karbon tinggi mengandung kadar karbon antara 0,60% s/d 1,7% C dan setiap satu ton baja karbon yang tinggi mengandung karbon direntang 70-130 kg. Baja ini mempunyai tegangan tarik paling tinggi dan banyak digunakan untuk material tools . salah satu aplikasi dari baja karbon yang gterkandung didalam baja maka baja karbon ini banyak digunakan dalam pembuat pegas, alat-alat perkakas.

2. Baja Paduan
Baja Paduan didefinisikan sebagai suatu aja yang dicampur dengan bermacam unsur campuran yang berguna untuk memperoleh sifat baja yang dikehendaki seperti sifat kekuatan, kekerasan, dan keuletannya. Paduan dari beberapa unsur yang berbeda memberikan sifat khas dari baja. misalnya baja yang dipadu dengan Ni dan Cr akan menghasilkan baj yang mempunyai sifat keras dan ulet.

Baja Karbon API 5L Grade X65 
Baja karbon terdiri atas tiga macam yaitu, baja karbon rendah, sedang dan tinggi. Pipa baja API 5L grade X65 merupakan jenis pipa yang banyak dipakai pada struktur anjungan minyak bumi dan gas. Pipa baja jenis ini banyak dipakai pada pipa penyalur gas, air, dan minyak karena lebih efisien dan ekonomis. Pipa API 5L grade X65 memiliki kekuatan luluh minimum (minimum yield strength) sebesar 448 MPa atau sama dengan 65000 psi (Anggaretno dkk, 2012).
Tabel 2.1 Komposisi kimia pipa baja API 5L X65
No.
Nama Unsur
% Berat Logam Dasar
% Berat HAZ
1.
Alumunium (Al)
0,04237
0,02897
2.
Carbon (C)
0,07877
0,07436
3.
Chromium (Cr)
0,02233
0,03036
4.
Cuprum (Cu)
0,01409
0,04364
5.
Ferro (Fe)
97,91805
97,7194
6.
Manganese (Mn)
1,45279
1,47367
7.
Molybdenum (Mn)
0,00369
0,10297
8.
Nickel (Ni)
0,01902
0,02375
9.
Niobium (Nb)
0,04491
0,03293
10.
Phosporus (P)
0,01330
0,01583
11.
Silicon (Si)
0,31193
0,38696
12.
Sulfur (S)
0,00423
0,00507
13.
Stannum (Sn)
0,00572
0,00599
14.
Titanium (Ti)
0,01814
0,01149
15.
Vanadium (V)
0,04643
0,03682
16.
Wolfram (W)
0,00218
0,00471
17.
Zinc (Zn)
0,00393
0,00353
18.
Zirconium (Zr)
0,00061
0,00085
Sumber: Yurianto, 2008



Share this

Related Posts

close